Cole Palmer dari Chelsea senang membungkam kritik setelah kemenangan CWC

Cole Palmer mengaku puas karena berhasil membuktikan para peragu salah setelah Chelsea menang 3-0 atas Paris Saint-Germain di final Piala Dunia Antarklub hari Minggu.

Suhu udara melonjak di atas 85 derajat Fahrenheit (29,4°C) di East Rutherford, New Jersey, tetapi pemain bintang Chelsea itu tetap bersemangat saat mencetak dua gol dalam delapan menit di babak pertama.

Ia meraih Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen.

Sebagai pemain terbaik dalam kemenangan 4-1 di final Liga Konferensi atas Real Betis pada bulan Mei, Palmer kembali menunjukkan bahwa ia mampu memberikan performa terbaiknya di bawah sorotan terbesar, dengan mencatatkan assist untuk João Pedro pada menit ke-43.

“Saya suka final. Ini terjadi lagi,” ujarnya kepada DAZN.

“Rasanya luar biasa,” tambahnya. “Bahkan lebih baik karena semua orang meragukan kami sebelum pertandingan, kami tahu itu. Berjuang seperti yang kami lakukan, itu bagus.”

Palmer menghancurkan pertahanan PSG di babak pertama yang sensasional pada hari Minggu, berlari di sisi kanan lapangan sebelum mencetak gol cantik dengan kaki kirinya di menit ke-22.

Ia menggandakan skor delapan menit kemudian, kembali menyasar sudut kiri bawah gawang saat legiun pendukung Chelsea yang berseragam biru bersorak kegirangan.

Juara Eropa dan Prancis, PSG, baru saja melewati musim yang luar biasa, tetapi kembali tampak kewalahan ketika Palmer memberikan umpan kepada Pedro dengan sontekan apik dua menit menjelang akhir babak pertama.

“Hari ini kami menemukan posisi yang memberinya lebih banyak ruang untuk menyerang,” kata pelatih Chelsea, Enzo Maresca. “Cole jelas bermain sangat baik, tetapi usaha dari semua pemain fantastis.”

“Idenya adalah bermain satu lawan satu karena jika Anda memberi ruang kepada PSG, mereka akan menghabisi Anda, jadi kami mencoba bermain sangat agresif dan menekan mereka sejak awal dan intensitas itu krusial dalam 10 menit pertama karena cuaca yang sangat panas, itu adalah kondisi yang sangat sulit untuk dimainkan seiring berjalannya pertandingan,” jelas Maresca.

Pelatih asal Italia itu menyoroti bagaimana timnya berhasil menyasar sisi sayap PSG yang rentan, dengan menambahkan: “Kami banyak berhasil menjelajahi sisi kiri pertahanan mereka, semuanya berjalan sempurna berkat usaha yang dilakukan para pemain.”

Sementara itu, kiper Chelsea, Robert Sánchez, memenangkan Sarung Tangan Emas atas dua clean sheet-nya di turnamen tersebut, sementara Gonzalo dari Real Madrid memenangkan Sepatu Emas setelah mencetak empat gol dalam perjalanan tim LaLiga tersebut ke semifinal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *